RUMAH BUDAYA MARTHA TILAAR, WONOKRIYO, GOMBONG, KEBUMEN. MENELISIK JEJAK SEJARAH SANG MAESTRO KECANTIKAN

RUMAH BUDAYA MARTHA TILAAR 

Rumah Budaya Martha Tilaar terletak di Jalan Sempor Lama No. 28, Desa Wonokriyo, Kec. Gombong, Kab. Kebumen. Rumah Budaya Martha Tilaar menempatkan museum sebagai konsep dan aktivitas sebagai konten sehingga menjadi sebuah tempat yang vibrant. Dalam pengembangan program-program untuk kegiatan dan aktivitas yang akan dijalankan, Rumah Budaya Martha Tilaar mengambil inspirasi dari empat pilar Martha Tilaar Group, yaitu: Beauty Education, Beauty Green, Beauty Culture, dan Empowering Woman. Bangunan Rumah Budaya Martha Tilaar sendiri diperkirakan sudah berdiri sejak tahun 1920-an. Rumah tersebut merupakan rumah keluarga Liem yang dikenal sebagai keluarga Tionghoa kaya pada waktu itu. Rumah Martha Tilaar kini sudah berubah setelah direnovasi. Rapi, kokoh, dan sudah tersentuh teknologi modern pada beberapa bagian bangunan seperti lampu, lantai, jendela dan yan lainnya namun tetap mempertahankan bentuk vital aslinya. Sentuhan moden hanya untuk memberikan kemudahan dan nuansa yang lebih elegan. 

Bentuk dan bangunan masih seperti aslinya, hanya saja lantai sudah dengan marmer dan keramik modern. Berbagai perabotan masih nampak asli atau mungkin dibuat replikasinya. Kamar-kamar dan perabotan di kamar masih terlihat asli dan terdapat banyak keterangan dan foto-foto jaman dahulu kala Ibu Martha Tilaar masih muda, serta cerita perjalanan hidup sanga Ratu Kosmetik ini. Sarana dan prasarananya pun sudah lenkap. Mulai dari toilet dan mushola yang sudah bagus dan bersih serta modern. Aula untuk teempat pertemuan pun dibuat. Dan tak ketinggalan tersedia pula toko khusus yang menjual berbagai pernak pernik khas Gombong dan Kebumen di salah satu ruangan khusus, serta berbagai minuman dan makanan camilan. Tentu saja menjual jua produk dari Martha Tilaar Kosmetik.

Sebagai bangunan klasik rumah ini pun sangat cocok untuk berfoto-foto ala-ala jaman dahulu. Misalnya foto pra-wedding dengan konsep jadul. Atau hanya sekedar foto-foto suka-suka pun bisa. Untuk masuk ke dalam Rumah Budaya  Martha Tilaar, pengunjung harus membeli tiket di loket. Pelajar di atas tujuh tahun cukup membayar Rp.5 ribu, pengunjung lokal Rp.15 ribu, dan pengunjung mancanegara Rp.25 ribu.

sumber: sunting from "http://roemahmarthatilaar.org/", dll.
#wonderfullkebumen