BENTENG VAN DER WIJCK
Wisata
Benteng Van Der Wijck merupakan salah satu wisata andalan yang ada di Kebumen. Berada di
utara Kota Gombong dan berjarak kurang lebih 4km dari jalan raya, atau jika
dari pusat kabupaten Kebumen sekitar 35 ke arah barat. Untuk menuju Lokasi Wisata
Benteng Van Der Wijck yang berada di Jl. Sapta Marga Gombong Kebumen ini
termasuk sangat mudah di jangkau menggunakan kendaraan pribadi ataupun angkutan
kota yang ada di sekitar. Wisata
Benteng Van Der Wijck didirikan pada tahun 1818 yang di prarkasai oleh
Jendral Van den Bosh ini memiliki luas benteng sebesar 3606.625m2 dengan tinggi
benteng sekitar 9.67m.
Menurut sejarah, Benteng Van Der Wijck ini di bangun sebagai benteng pertahanan Belanda di bekas kantor kongsi dagang VOC yang berada di Gombong yang di persiapkan untuk melawan Kesultanan Yogyakarta. Benteng ini di bangun sekama 4 tahun, dan saat setelah berdiri kemudian benteng ini di beri nama Fort Cochius/ Fort General Cochius yang merupakan nama dari komandan perang di Hindia belanda yang memimpin Belanda di Gombong pada saat masa perang Diponegoro pada tahun 1825-1830. Arsiterktur Benteng Van Der Wijck Kebumen ini berbentuk segi delapan dengan luas permukaan 7168 m2 dengan tebal dinding 1.4m. Struktur banteng sendiri terdiri dari 2 lantai . Lantai yang pertama memiliki 4 pintu masuk dan 16 kamar yang sangat besar dan terdiri dari 72 jendela, 63 pintu penghubung dan pintu keluar dan 8 tangga untuk mencapai di lantai 2 bangunan benteng ini. Sedangkan pada lantai 2 Benteng Van Der Wijck ini memilii 70 pintu penghubung, 84 jendela dan 16 kamar yang ukurannya tergolong besar.
Menurut sejarah, Benteng Van Der Wijck ini di bangun sebagai benteng pertahanan Belanda di bekas kantor kongsi dagang VOC yang berada di Gombong yang di persiapkan untuk melawan Kesultanan Yogyakarta. Benteng ini di bangun sekama 4 tahun, dan saat setelah berdiri kemudian benteng ini di beri nama Fort Cochius/ Fort General Cochius yang merupakan nama dari komandan perang di Hindia belanda yang memimpin Belanda di Gombong pada saat masa perang Diponegoro pada tahun 1825-1830. Arsiterktur Benteng Van Der Wijck Kebumen ini berbentuk segi delapan dengan luas permukaan 7168 m2 dengan tebal dinding 1.4m. Struktur banteng sendiri terdiri dari 2 lantai . Lantai yang pertama memiliki 4 pintu masuk dan 16 kamar yang sangat besar dan terdiri dari 72 jendela, 63 pintu penghubung dan pintu keluar dan 8 tangga untuk mencapai di lantai 2 bangunan benteng ini. Sedangkan pada lantai 2 Benteng Van Der Wijck ini memilii 70 pintu penghubung, 84 jendela dan 16 kamar yang ukurannya tergolong besar.
Namun pada
tahun 1856 benteng Fort Cochius (Benteng Van Der Wijck) berubah menjadi
Pupillenschool (Sekolah Taruna Militer) khusus anak anak eropa yang lahir di
Hindia Belanda (Indonesia). Dan setelah itu barulah nama benteng Fort Cochius
berubah nama menjadi Benteng Van Der Wijck sebagai bentuk penghormatan
kepada Van Der Wijck atas jasanya pada pemerintah Belanda dalam bidang
kemiliteran.
Harga Ticket Masuk Rp 25. 000/orang. (harga dapat berubah sewaktu-waktu) anda bisa masuk ke dalam benteng ini. Jam Buka Buka jam 08. 00-17. 00 WIB. Disini para pengunjung bisa menikmati keindahan benteng atau jika para pengunjung membawa anak-anak bisa juga utuk di ajak bermain di arena bermain anak-anak seperti kereta keliling yang berada di lantai 2 bangunan benteng, kolam renang, taman bermain dan bola air, dll.
Harga Ticket Masuk Rp 25. 000/orang. (harga dapat berubah sewaktu-waktu) anda bisa masuk ke dalam benteng ini. Jam Buka Buka jam 08. 00-17. 00 WIB. Disini para pengunjung bisa menikmati keindahan benteng atau jika para pengunjung membawa anak-anak bisa juga utuk di ajak bermain di arena bermain anak-anak seperti kereta keliling yang berada di lantai 2 bangunan benteng, kolam renang, taman bermain dan bola air, dll.
Sumber: sunting from “telusurindonesia.com”
0 komentar:
Post a Comment