REFERENSI DESTINASI WISATA DI KABUPATEN KEBUMEN

Home » » MENGANTI BEACH, MIRACLE OF KEBUMEN (ROMANTISME KILAUAN PASIR PUTIH DAN BATU KARANG BERSAUT OMBAK DI TEPIAN SAMUDERA HINDIA)

MENGANTI BEACH, MIRACLE OF KEBUMEN (ROMANTISME KILAUAN PASIR PUTIH DAN BATU KARANG BERSAUT OMBAK DI TEPIAN SAMUDERA HINDIA)

Written By Unknown on Monday, January 30, 2017 | 1/30/2017 09:25:00 AM

PANTAI MENGANTI

Pantai Menganti merupakan salah satu jajaran pantai selatan yang membentang di Pulau Jawa. Lokasinya di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Pantai ini terletak di Kebumen bagian barat. Pantai Menganti adalah hamparan pasir putih berpadu dengan birunya air laut, dikelilingi bukit-bukit hijau dan tebing alam yang menjulang tinggi, serta batuan karang bersaut ombak samudera hindia.  Keindahan panoramanya niscaya akan membuat pengunjung takjub dan betah berlama-lama di sini.


Pantai Menganti menjadi salah satu pantai yang terindah di Jawa Tengah. Hamparan pasir putih berpadu birunya air laut dan bukit-bukit hijau dan tebing alam yang tinggi menjulang bakal menyambut kedatangan kita di pantai ini. Pemandangan lebih indah bisa dilihat jika kita mendaki bukit di sisi timur pantai. Di puncak bukit terdapat sebuah mercu suar bikinan Belanda tahun 1912-1915 setinggi 20 meter yang masih bisa dinaiki hingga ke puncaknya. Dari lokasi ini, mata kita otomatis akan dapat memandang seluruh kawasan pantai, lekuk-lekuk bukit karang membentang, hingga birunya samudra dan sesekali burung lewat beterbangan. Pengunjung juga bisa menikmati indahnya sunrise maupun sunset di pantai ini. Pantai Menganti juga dilengkapi beberapa fasilitas yang bisa digunakan pengunjung, seperti gubuk, tempak duduk, bahkan sudah ada villa keluarga yang dapat disewa.



Selain bermain air dan menikmati pemandangan alam, pengunjung juga bisa berbaur dengan keseharian nelayan setempat yang bersahaja. Para nelayan ini biasanya duduk-duduk di perahu mereka pada siang hari, dan baru akan melaut saat menjelang malam. Kesantunan khas masyarakat nelayan membuat pengunjung menjadi akrab. Pengunjung bisa membeli ikan segar langsung di tempat pelelangan ikan layaknya kita baru saja menangkap sendiri.


Nama Menganti konon berasal dari kata menanti/penantian. Dikisahkan pada jaman dahulu ada seorang panglima perang Kerajaan Majapahit yang melarikan diri ke pesisir selatan Jawa karena hubungannya dengan pujaan hati tak direstui sang raja. Mereka kemudian berjanji bertemu di sebuah pantai berpasir indah. Berhari-hari sang panglima menanti sang pujaan hati yang tak kunjung datang, di atas bukit kapur sambil memandang laut lepas. Lokasi tempat menanti sang panglima tersebut kemudian dinamakan Pantai Menganti. 


Sebagai destinasi wisata, pantai ini masih tergolong baru, yaitu dibuka awal 2011. Sebelumnya lokasi ini hanya menjadi tempat pendaratan perahu nelayan. Setelah resmi dibuka menjadi objek wisata, banyak pelancong yang datang baik domestik maupun asing. Untuk menuju ke Pantau Menganti ada dua rute yang bisa dilalui. Pertama, dari Gombong, ambil arah ke Puring, belok kanan menuju Pantai Suwuk dan dilanjutkan menuju Pantai Menganti.  Jalannya cukup menantang karena penuh dengan tingkungan tajam dan tanjakan yang curam. Jika rute ini yang dipilih, jaraknya hanya sekitar 38 kilometer. 


Rute kedua jaraknya yang lebih jauh, yaitu sekitar 45 km dengan waktu tempuh selama 1,5 jam. Dari Gombong, ambil arah barat ke Pantai Logending lalu pilih jalur naik ke arah Pantai Menganti. Bila anda dari Kota Purwokerto, lebih baik menggunakan jalur menuju Pantai Ayah/Pantai Logending. Jika Pantai Ayah belok kanan, maka ke Pantai Menganti Anda berbelok kiri kemudian ikuti jalan yang nanjak. Dari Pantai Ayah, meski hanya berjarak empat kilometer, dibutuhkan sekitar 20 – 30 menit untuk sampai ke gerbang Pantai Menganti. Sedangkan jika Anda dari Surabaya/Jakarta, Anda bisa menggunakan kereta atau bus kemudian turun di Stasiun Gombong/Kebumen.  Setelah itu ikuti panduan dari Kota Kebumen. Berkunjung ke Pantai Menganti disarankan menggunakan kendaraan pribadi, karena kendaraan umum seperti angkot dan bus masih jarang.
Share this article :

0 komentar:

Post a Comment

JENIS WISATA

Total Pageviews

Popular Posts

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. DESTINASI WISATA KEBUMEN KEREN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger