GOA SIMBAR AJI
Perut pegunungan Kawasan Karst Gombong Selatan
(KKGS) terkandung potensi Goa
dan tambang batuan alam seperti marmer, fosfat, batu gamping dan andesit
yang bernilai tinggi. Selain memiliki
Goa Jatijajar, Petruk dan Barat, Kabumen ternyata memiliki potensi keindahan
yang luar biasa. Pesona yang masih bersembunyi di balik sunyinya perbukitan di
Desa Rogodadi Kecamatan Buayan itu bernama Goa Simbar. Seperti goa yang lain,
Goa Simbar, terletak di balik lipatan kawasan pegunungan yang menarik dikunjungi
wisatawan yang gemar tantangan alam.
Memang di bandingkan Jatijajar, Goa Simbar belum
banyak dikenal orang bahkan masih tampak alami. Tidak jauh dari Goa Simbar
terdapat dua goa lagi yang tak kalah indah, yakni Goa Darat dan Goa Kali. Namun
kedua goa yang terakhir tidak terlalu dalam. Goa menjadi tujuan menarik dengan
berbagai keistimewaan yang tak dimiliki obyek wisata lainnya. Untuk menjangkau goa ini, diperlukan waktu
sekitar setengah jam, mendaki hampir satu kilometer perbukitan. Sesampai di mulut
goa, tanah berlumpur dan genangan air, menyulitkan langkah kaki untuk beranjak.
Perlu diwaspadai binatang liar dalam air dan banyaknya runtuhan stalagtit dan
stalagmit yang runcing ujungnya. Sejumlah peringatan ditulis agar pengujung
tidak membawa pulang batu-batu di dalam goa.
Pada kedalaman sekitar tujuh meter dari mulut goa,
pengunjung dibuat terkagum-kagum dengan pemandangan stalagtit dan stalagmit
yang menempel hampir di seluruh dinding goa. Decak kagum muncul begitu
menyaksikan sebuah pilar besar yang terus tumbuh di dalam goa. Garis tengahnya
sekitar satu meter seolah sebagai penahan atas goa. Semakin ke dalam semakin
mempesona pemandangan Goa Simbar.Ada sebuah tempat dengan beberapa pilar tegak
lurus sebesar tubuh manusia. Penduduk setempat menjulukinya dengan batu pocong.
Pilar-pilar ini memang mirip pocong. Di dalam goa juga ditemukan anak sungai.
Menurut warga, ujung goa ini memang berakhir di sebuah sungai, namun sulit
untuk menjangkaunya tanpa perlengkapan pengamanan.
Bagian paling menantang dalam Goa Simbar adalah
menuruni jurang terjal berbatu dengan ketinggian sekitar 4 meter. Terpaksa
berjalan merambat, berpegangan pada dinding goa, karena batu karang tempat kaki
menapak, di beberapa bagian runcing dan licin. Latar belakang sejarah ditemukannya
goa ini, tak ada keterangan pasti. Sehingga pengunjung hanya bisa menikmati
keindahan yang tersimpan di dalam goa saja.
sumber: LintasKebumen, dll.