Tanjung Karang Bata merupakan sebuah
fenomena geologi yang unik. Bukit ini mempunyai bentuk persegi enam
(hexagonal) yang tersusun dari lava dengan tekstur kekar kolom (Columnar
Joint). Adanya lava dengan tekstur kekar kolom ini merupakan salah satu
bukti keberadaan gunung api purba yang terdapat di Dome Karang Bolong
Kebumen yang terbentuk sekitar 50 juta tahun lalu. Terletak di timur
Pantai Menganti dan masih termasuk dalam wilayah Desa Karang Duwur
Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, bukit ini menawarkan panorama yang
begitu indah.
Tanjung Karang Bata menghadirkan suasana
yang alami dan nyaman. Selain indahnya hamparan samudera biru,tebing batu
karang ini juga menyajikan pemandangan yang menarik. Dari tempat ini
panorama keindahan tiga pantai sekaligus yaitu Pantai Menganti, Pantai Pecaron serta Pantai Karang Bata dapat dinikmati. Apalagi saat senja datang, bukit ini
menyajikan panorama yang sangat indah menawan. Matahari yang perlahan
mulai tenggelam di langit yang kemerahan menampilkan suasana yang begitu
dramatis sekaligus romantis. Perahu nelayan yang hilir mudik dari Pantai
Pasir dan Pantai Menganti juga
semakin mempermanis pemandangan. Untuk menikmati suasana dan panorama
alam di bukit ini, pengunjung dapat menyewa gubuk-gubuk yang beratap
rumbia di pinggir bukit sebagai tempat berteduh yang nyaman.
Bukit
ini berada satu rute dengan Pantai Menganti. Untuk menuju ke
lokasi, sebelum mercusuar yang ada di Pantai Menganti pengunjung akan
melalui jalan menanjak yang cukup ekstrim. Dapat ditempuh dengan berjalan
kaki saja. Atau apabila pengunjung menyukai tantangan, dapat melaluinya
dengan kendaraan bermotor atau pun mobil. Setelah itu sampai di area
mercusuar, pengunjung akan menuruni bukit ini menuju ke pinggir bukit
tempat gubuk-gubuk bertebaran. Di tempat inilah pemandangan yang indah
akan dapat dinikmati.
Bukit ini melindungi perbukitan Menganti
dari ganasnya terjangan ombak Laut Selatan. Saat ini bukit ini
mengalami abrasi yang cukup akut akibat terjangan ombak. Ditambah dengan
proses pelapukan alami yang menjadikan kondisinya semakin parah. Sehingga
dikhawatirkan bukit ini lama kelamaan akan habis digerus
gelombang. Diharapkan adanya progam konservasi dari pemerintah daerah
setempat yang bertujuan untuk menjaga, melindungi serta melestarikan
tempat yang berpotensi menjadi geowisata yang menarik dan edukatif ini.
0 komentar:
Post a Comment