Home »
EDUKASI
» JAMEC (JAVANESE MANGROVE EDUCATION CENTER) LOGENDHING, AYAH, KEBUMEN. PUSAT WISATA EDUKASI EKOSISTEM MANGROVE DAN BERBGAI BIOTANYA
JAMEC LOGENDHING
JAMEC (Javanese Mangrove Education Center) terletak tidak jauh dari Pantai Ayah/ pantai Logendhing di kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Jamec menjadi destinasi wisata yang baru di Kebumen Jawa Tengah. Ekosistem Mangrove dijadikan sebagai produk wisata menarik dan mendidik, karena menyajikan habitat dan ekosistem alam yang sangat beragam, mulai dari beragamnya jenis mangrove, flora maupun fauna yang juga beragam seperti mollusca (keong/siput), burung, jenis-jenis kepiting dan hewan-hewan lainnya.
Pada kawasan Jamec ini, wisatawan dapat memperoleh pengetahuan yang banyak mengenai kehidupan mangrove, jenis-jenis, manfaat dan fungsinya, serta berbagai macam pengetahuan seputar pentingnya hutan mangrove dalam menjaga kelestarian biota bahari. Selain itu, juga memberikan pelajaran betapa pentingnya mangrove dalam melindungi abrasi pantai dan juga sebagai benteng jika terjadi bencana tsunami. Berwisata ke kawasan Jamec ini akan sangat bermanfaat bagi Wonderfuller dan keluarga, selain sebagai edukasi juga sebagi tempat yang sangat menarik untuk menikmati keindahan alam yang hijau. Karena masih dalam tahap pengembangan, pengunjung juga bisa berpartisipasi untuk melestarikan hutan mangrove, diantaranya dengan ikut menanam mangrove di Jamec ini.
Pengembangan terus diupayakan oleh Kelompok Peduli Lingkungan, diantaranya dengan terus menyusun perncanaan pembangunan Jamec. Termasuk rencana akan dibangun jalur tracking, yang mana nantinya sebagai jalan bagi pengunjung untuk menikmati hutan mangrove ini. Rencananya jalur tracking tersebut akan dibangu setidaknya sepanjang 2.500 meter mengelilingi kawasan Jamec ini. Satu Gazebo juga sudah didirikan di tengah-tengah hutan mangrove ini oleh Dishutbun Kabupaten Kebumen. Nantinya akan dibangun lagi beberapa gazebo, sedangkan satu gazebo yang sudah ada dijadikan sebagai bangunan induk. Keberadaan Jamec ini bukan hanya sebagai obwis rekreasi, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi para pelajar. Tidak hanya kesuburannya saja, keanekaragaman jenis mangrove dan ekosistem yang ada di dalamnya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Kawasan Jamec ini mempunyai potensi yang sangat luar biasa sehingga perlu untuk terus dikembangkan dan dilestarikan sebagai destinasi edukasi wisata. Karena memang sejauh ini belum banyak masyarakat yang mengetahui akan fungsi dan manfaat dari hutan mangrove, terutama fungsinya sebagai penjaga garis pantai. Mari kita bersama-sama menjaga kelestarian hutan mangrove, untuk keberlangsungan kehidupan di masa datang (anak cucu kita).
#wonderfullkebumen
0 komentar:
Post a Comment